Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Senin 18
Maret 2013, menerima peserta orientasi kepemimpinan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yang terdiri dari Bupati/Wakil Bupati dan
Walikota/Wakil Walikota angkatan ke-1 tahun 2013. Kedatangan mereka
adalah untuk melakukan orientasi lapangan atau studi banding. Ada empat
hal yang mereka pelajari, yang menurut penilaian mereka membuat kota
Manado berkembang, yaitu pembangunan (khususnya pariwisata),
pemerintahan, politik dan keuangan daerah. Mereka sangat kagum dengan
perkembangan pembangunan di kota Manado, khususnya mengenai pembangunan
reklamasi pantai yang panjangnya hampir 5 km dan telah berkembang
menjadi pusat perdangangan modern dan maju. Mereka juga kagum dengan
keamanan dan ketertiban di kota Manado. Kearifan lokal BKSAUA dinilai
oleh mereka sangat besar perannya menciptakan suasana saling menghormati
antar pemeluk agama. Program lainnya yang menarik bagi tim observasi
lapangan adalah Universal Coverage atau layanan kesehatan gratis dan PBL
Mapaluse serta honor kepala lingkungan sebesar Rp 2 juta/bulan.
Pengakuan yang diwujudkan dalam bentuk penghargaan yang diberikan
pemerintah pusat kepada kota Manado seperti piala Adipura, kota Sehat
(Swasti Saba Wiwerda) dan peringkat II penghargaan PIAK (Penilaian
Inisiatif Anti Korupsi) tingkat nasional menurut tim sangat sesuai
dengan visi dan misi kota Manado. "Manado sangat tenang, nyaman dan
damai. Kotanya bersih dan penduduknya ramah," ujar salah satu anggota
tim. Walikota berpesan agar tim usai kegiatan observasi lapangan dapat
menikmati keindahan Taman Nasional Laut Bunaken. Tim observasi lapangan
terdiri dari: Zulfli H. Adam, Walikota Sabang, Prov. NAD; Drs. H. Nasrul
Abit, Bupati Pesisir Selatan, Prov. Sumatra Barat; Dr. H. Nurdin
Basiru, S.Sos, M.S, Bupati Karimun, Prov. Kepulauan Riau; Ardinal Salim,
Wakil Walikota Sungai Penuh, Prov. Jambi; Hj. Yulis Suti, Sutri, Wakil
Bupati Kaur, Prov. Bengkulu dan 3 orang dari Kemendagri. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar