Minggu, 12 Mei 2013

Walikota Manado Membaur Dengan Anggota PKB Manado Tenggara



Walikota Manado, Dr. Ir. G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, turun langsung membaur dengan anggota Pria Kaum Bapa (PKB) Manado tenggara, lewat berbagai kegiatan eksebisi, yang dikaitkan dengan peran PKB dalam menangkal perilaku jahat dunia saat ini, dipantai Tripel M Minahasa Utara. 
Preseden buruk akibat masukknya sejumlah pelaku Narkoba yang berskala internasional di Manado, ditambah dengan jumlah penderita HIV AIDS terus melonjak, membuat perang menghadapi penyakit masyarakat tersebut giat disuarakan. Peran berbagai elemen guna menekan tindakan tak patut tersebut kian marak digerakkan. Pria Kaum Bapa (PKB) Manado Tenggara. Dibawah pimpinan Walikota Manado, Dr. Ir.  G. S Vicky Lumentut, HH, M.Si, DEA dan Ketua BKSAUA Manado yang juga ketua Wilayah Manado Tenggara Pdt Roy Lengkong, PKB Manado tenggara dalam memaknai kenaikan Yesus Kristus Ke Sorga, mendeklarasikan memerangi narkoba dan HIV AIDS, dalam ibadah bulanan yang digelar di Pantai Trepel M, Minahasa Utara, Sabtu (11/5) kemarin. "Manado menjadi pintu gerbang penyebaran narkoba di Sulut. Ini terbukti selain menjadi destinasi penyelundupan narkoba jnternasional tapi juga angka pengguna Narkoba kian meningkat saat ini. Belum lagi soal angka penderita HIV AIDS, Manado menempati rangking 2. Ini berbahaya dan perlu di perangi oleh seluruh elemen masyarakat termasuk di dalamnya PKB," ujar GSVL, sapaan akrab Walikota Manado, yang juga Ketua PKB Wilayah Manado Tenggara ini. Dikatakannya, kenapa PKB memiliki peran yang penting memerangi Narkoba dan HIV AIDS, akibat penggunaan narkoba ditambah penderita HIV AIDS saat ini banyak diderita oleh anak-anak produktif yaitu umur 20-29 tahun. "PKB sebagai kepala keluarga memiliki peran untuk memimalisir hal ini," pungkas Walikota Manado. Lanjutnya selain itu pemantapan iman yang dimiliki oleh Jemaat sebagai bagian dari warga kota juga memberi dampak yang sangat besar, dalam menghadapi persoalan di kota Manado saat ini. "Banyak persoalan dikota yang dapat dihadapi dengan iman yang kokoh. Dan untuk memperkokohniman tersebut harus dijulai lewat persekutuan jemaat dan gereja. Meski di akhir tahun pelayanan ini perlu kita evaluasi bersama soal tantangan yang di hadapi sebagai warga gereja," tegas Walikota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar