|
Walikota Manado Menyambut Kedatangan Konjen AS |
|
Isteri Walikota Manado Menyambut Isteri Konjen AS |
|
Walikota Manado Menjelaskan Potensi Pariwisata di Pulau Bunaken |
|
Rombongan Tiba Di Pulau Bunaken |
|
Rombongan Beribadah Di Gereja GMIM Patmos Bunaken |
|
Rombongan Menuju Bank Sampah BRITS |
|
Rombongan Berada Di Lokasi Bank Sampah BRITS |
|
Walikota Mendemonstrasikan Cara Pengolahan Sampah Plastik |
|
Walikota Menggunakan Motor Menuju Gereja GMIM
Yohanes Bunaken Untuk Beribadah |
|
Rombongan Berada Di Gereja GMIM
Yohanes Bunaken |
|
Walikota Selalu Bersemangat Saat Membaur Bersama Masyarakat |
|
Walikota Menjelaskan Tujuan Kegiatan Bunaken Beach Clean-Up 2013 |
|
Konjen AS Tampak Memungguti Sampah Dalam Kegiatan Bunaken Beach Clean-Up 2013 |
|
Walikota Manado Memungguti Sampah Plastik |
Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, didampingi
firts lady, Prof. DR. Julyeta. P. A. Runtuwene, MS, DEA, Minggu 30 Juni
2013, bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya, Joaquin F. Monserrate bersama isteri Michaela Newnham, dan
Wagub, Dr. Djouhari Kansil bersama isteri, beribadah di GMIM Patmos Bunaken dan di GMIM
Yohanes Bunaken. Usai ibadah di Gereja GMIM Patmos, rombongan Walikota,
Konjen dan Wagub mengunjungi Bank Sampah BRITS (Bunaken, Rapih, Indah,
Tertib dan Sehat). Bank Sampah BRITS hanya membeli sampah plastik, lalu
dihancurkan/didaur ulang dengan sebuah mesin. Sampah plastik yang sudah
didaur selanjutnya dijual ke Surabaya sebagai bahan baku pembuatan
ember, kursi plastik dan sejumlah produk lainnya yang berbahan baku
plastik.
"Bank Sampah ini upaya menjaga kebersihan lingkungan yang
patut dicontoh. Pemerintah kota Manado akan menambah 1 buah mesin
penghancur sampah di sini," kata Walikota pilihan rakyat ini. Menurut Joaquin upaya yang dilakukan
masyarakat Bunaken menyelamatkan lingkungan dengan cara mendaur ulang
sampah plastik merupakan usaha yang baik.
"Upaya yang baik ini bisa
menjadi percontohan di Indonesia. Jangan tunggu penanganan sampah yang
tidak tertangani dengan baik seperti di Jakarta," kata Joaquin. Kegiatan
lainnya yang dilakukan adalah membersihkan pantai Bunaken melalui
kegiatan yang bertajuk Bunaken Beach Clean-Up 2013. Walikota dalam
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Konjen atas kedatangannya ke Bunaken yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih pantai di Bunaken. Walikota juga mengajak seluruh
masyarakat agar memperhatikan dan peduli terhadap kebersihan. Walikota
berharap agar kegiatan bersih-bersih pantai bersama Konjen bisa
berlanjut.
"Ini momentum yang luar biasa, Konjen datang dari jauh untuk
memperhatikan kebersihan pulau Bunaken," kata Walikota yang selalu
membaur dengan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota agar
seluruh sekolah di kota Manado harus memiliki bank sampah. Diharapkannya
agar masyarakat dapat menjual sampahnya di sekolah terdekat.
"Sampah bukan bahan yang harus dimusuhi
dan dijauhi, tetapi bahan yang memiliki nilai tambah ekonomi," ujar
Walikota yang visioner ini. Menurut Konjen, Joaquin
F. Monserrate, permasalahan sampah tidak bisa hanya ditangani atau
menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi tanggung jawab semua,
termasuk masyarakat.
"Bunaken Beach Clean-Up 2013 merupakan usaha
swasta/sponsor dari Indonesia dan Amerika untuk membantu menangani
masalah sampah. Dalam penangan sampah yang paling penting adalah
pendidikan, sehingga masyarakat tidak membuang sampah di tempat yang
dilarang," ujar Joaquin. Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djouhari Kansil memberi apresiasi
atas kepedulian Konjen yang mengunjungi Bunaken dan ikut membersihkan
Taman Nasional Laut Bunaken.
"Terima kasih. Saya dan istri telah
diterima dengan baik. Kami merasa sangat terhormat bisa diterima
masyarakat Manado dan dapat beribadah dengan masyarakat Bunaken. Beri
kesempatan agar kami bisa datang lagi," pungkas Konjen, Joaquin F.
Monserrate. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar