Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Jumat 7 Juni
2013, menjadi narasumber dalam kegiatan dialog interaktif Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan di hall restoran Big Fish.
Walikota dalam materinya mengatakan bahwa di Manado tidak ada sekolah
favorit. "Sekolah tertentu yang difavoritkan oleh masyarakat, itu sudah
masa lalu, karena hasil Ujian Nasional (UN) sekolah favorit adakalanya masih kalah
dengan sekolah yang tidak favorit," ujar Walikota yang dipilih langsung
oleh rakyat ini. Lebih lanjut dikatakannya bahwa salah satu solusi untuk
mengatasi menumpuknya siswa pada sekolah tertentu adalah melalui sistem
PPDB online. Juga disampaikan oleh Walikota yang low profile ini bahwa
sebuah sekolah bermutu tergantung pada guru, siswa, dan terutama pada
prosesnya. "Kita harus memiliki komitmen bersama untuk melakukan
perubahan. Memang tidak mengenakkan untuk membuat suatu perubahan, namun
kita harus terus memiliki komitmen bersama untuk melakukan
perubahan," kata Walikota yang simpatik ini. Walikota meminta agar
dalam PPDB, siswa tidak dibebani dengan pungutan, juga dimintakannya
agar sekolah tidak melayani orang yang mengatasnamakan namanya dalam
PPDB. "Jangan bebani siswa dengan pungutan-pungutan yang tidak perlu.
Tetaplah berdiri pada aturan, dan Brenti jo Melanggar Aturan," pungkas
Walikota yang juga sebagai ketua APEKSI ini. Sementara Sekretaris
pendidikan kota Manado mengatakan bahwa sistem PPDB online mulai
diberlakukan sejak tahun 2012 dan hanya dikhususkan untuk SMA, SMK
negeri. "Pada tahun 2013 PPDB online selain untuk SMA dan SMK negeri,
juga diberlakukan untuk SMP negeri 1 Manado," ujar Sekdis Pendidikan.
Hasil lulusan siswa tahun 2013 untuk SMA/MA 99,79 %, untuk SMK 100 %,
SMP/M.Ts 99,88 %, sedangkan hasil UN untuk SD/MI sedang ditunggu. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar