Masyarakat dan pemerintah kota Manado, Rabu 12 Juni 2013 menyambut kedatangan piala Adipura kategori kota besar yang diterima dan dibawa dari Jakarta oleh Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM. Piala setelah diarak dibawa ke kantor Gubernur Sulut dan diterima langsung oleh Gubernur, Dr. S H Sarundajang. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Walikota, Wakil Walikota, Sekda dan masyarakat kota Manado yang bisa meraih piala Adipura 7 kali secara berturut-turut. "Kemajuan kota Manado luar biasa. Saya mendapat kehormatan menerima piala adipura kategori kota besar ini. Merupakan suatu kebanggaan, karena kota Manado sebagai show window telah mewarnai kemajuan Sulawesi Utara. Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih," ucap SHS. Lebih lanjut disampaikannya bahwa meraih piala Adipura secara berturut-turut merupakan usaha yang sungguh-sungguh dan memiliki nilai yang besar karena melibatkan masyarakat dan pemerintah. "Sistem pengelolaan sampah di kota Manado sudah baik; Manado semakin hari semakin cantik; itu karena pimpinannya," puji SHS. Menurut gubernur pilihan rakyat ini, sampah adalah lambang kemakmuran; kalau tidak ada sampah suatu kota tidak makmur, tapi kalau tidak dibenahi akan menimbulkan malapetaka. Diingatkannya juga agar masyarakat jangan membakar sampah dan membuangnya ke sungai apalagi ke laut. Diingatkannya juga bahwa masih ada perilaku yang belum berubah, misalnya membawa bulu dan sayur atau bahan jualan lainnya yang nanti dibersihkan di pasar. "Perilaku seperti ini sangat tidak baik untuk menjadikan kota yang bersih," ingatnya. Ia berharap agar taman kota dari bandara Sam Ratulangi dibuat lebih indah dan menarik. "Pemerintah Provinsi akan memberi dukungan kepada pemerintah Manado untuk menata lingkungan lebih baik. Tahun ini saya akan berikan buldoser," ujar Gubernur. Wakil Walikota menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah menunggu masyarakat dan jajaran pemerintah kota Manado untuk membawa piala Adipura ke kantor Gubernur. "Saya tidak minta bantuan kepada pak Gubernur, tapi saya mendoakan agar Pak Gubernur ingat kota Manado," ujar Ai, sapaan akrab Wawali. Selanjutnya piala Adipura diarak menuju kantor Walikota Manado dan disambut dalam acara yang bertajuk "Syukur Penghargaan Adipura 2013," yang dilaksanakan di ruang serba guna. Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan mempertahankan piala Adipura ke 7 kalinya mencerminkan konsistensi tekad dan komitmen serta kerja keras bersama untuk menjadikan Manado semakin bersih, sehat, nyaman dan menyenangkan. "Kota Manado belum meraih Adipura Kencana, karena salah satu persyaratan belum dipenuhi, yaitu belum tersedia jembatan timbang sampah di TPA Sumompo," jelas Wawali. Lebih lanjut disampaikannya bahwa sebaik apapun rencana dan program kerja pemerintah, dan secanggih apapun sarana pengelolaan sampah, semua itu tidak memiliki manfaat yang signifikan tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Pala harus berani menegur masyarakat yang menebang pohon. Juga pala harus berani menegur warga yang membuang sampah sembarangan," ingat Wawali kepada para kepala lingkungan. Kepada masyarakat yang hadir dan PNS di jajaran pemerintah kota Manado diingatkannya bahwa keberhasilan meraih piala Adipura 7 kali berturut-turut bukan diwarisi, tapi karena kerja keras. "Tingkatkan semangat bersih-bersih lingkungan," pesannya. Disampaikannya pula bahwa penilaian Adipura dilakukan oleh tim independen dari pusat. Piala Adipura bukan tujuan akhir, tapi sasaran antara. Tujuan akhir adalah membuat Manado bersih dan sehat, namun disadari masih banyak kekurangan dari semua stakeholder. "Mari kita jaga dan tingkatkan kebersihan lingkungan kota Manado," ajak Wawali. 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar