Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH,
M.Si, DEA dan Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE,
MSM sejak dipercayakan oleh masyarkat pada tahun 2010 untuk memimpin
kota Manado telah menghasilkan sejumlah lompatan kemajuan baik dalam
kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Di bidang
pemerintahan keduanya berhasil memekarkan 9 kecamatan menjadi 11
kecamatan dan sesuai rencana dalam waktu yang tidak terlalu lama akan
menuntaskan permasalahan desa Tikela antara Minahasa dan kota Manado. Di
bidang pembangunan, kedua pemimpin yang low profile ini mendorong dunia
usaha dan industri (dudi) berpartisipasi aktif membangun Manado
menjadi kota yang menyenangkan. Sesuai rencana pada bulan Oktober 2013,
revitalisasi DAS Tondano akan mulai dikerjakan dengan panjang sekitar 2
km dari panjang keseluruhan 7,2 km. Konsep yang ditawarkan dan ide
cemerlang yang dilontarkan lainnya adalah rencana pembangunan monorail,
cable car dari gunung Tumpa ke Bunaken dan Manado Tua, pembangunan kebun
binatang di Manado Tua, penataan pelabuhan Manado yang akan dijadikan
sebagai pelabuhan Wisata. Semuanya dilakukan untuk menjadikan Manado
sebagai salah kota model dalam berbagai kemajuan dan menyenangkan bagi
siapa saja sesuai visi dan misi. "Monorail dipilih sebagai salah satu
moda transfortasi karena ramah lingkungan dan tidak banyak membutuhkan
lahan, juga sesuai dengan visi dan misi kota Manado," kata Walikota
pilihan rakyat ini. GSVL-Ai, adalah pemimpin pilihan rakyat yang sangat
memahami dan mengerti bahwa betapa pentingnya meningkatkan daya saing
daerah. "Kita harus memanadokan Manado," ujar Ai, sapaan akrab Wakil
Walikota. Sedangkan menurut GSVL, sapaan akrab Walikota, budaya dan
kredo torang samua basudara harus mampu mempengaruhi budaya dari luar.
Kedua pemimpin yang pro rakyat ini mencetuskan dan menawarkan berbagai
konsep pembangunan yang pro penciptaan lapangan kerja, serta memiliki
respons positif dan kuat
bagi peningkatan daya saing daerah yang merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional. Kedua pemimpin yang selalu membaur dengan rakyat
ini melihat keberhasilan ekonomi tidak semata-mata karena kemajuan
pembangunan fisik, tetapi melihat sampai sejauh mana dampaknya terhadap
peningkatan kesejahteraan rakyat. Rencana pembangunan kebun binatang,
pasti akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah lapangan
kerja. Revitalisasi DAS Tondano, akan menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi masalah banjir, memperindah wajah kota, menjadi objek wisata
baru, dan dapat menjadi salah satu sumbangan untuk mengurai masalah
kemacetan lalin. GSVL-Ai adalah pemimpin pencipta; memiliki respons
positif dan komitmen kuat untuk membangun dan mengatasi
permasalahan-permasalahan dalam pembangunan seperti kemiskinan dan
pengangguran. 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar