Perjuangan Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA yang tak mengenal lelah memperjuangkan pembangunan di kota Manado, antara lain perjuangan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di kota Manado pada tanggal 17 Februari 2013 telah membuahkan hasil. Perjuangan Walikota pilihan rakyat yang bertangan dingin ini berhasil menyingkirkan 11 kota di Indonesia untuk mendapatkan bantuan dana melalui proyek ADB. "Penetapan kota Manado untuk mendapatkan dana bantuan Asian Devlopmen Bank (ADB) melalui tahapan seleksi yang sangat ketat," kata Walikota pilihan rakyat ini. Sesuai surat BNPB bahwa seleksi tahap 1 dilakukan pada tanggal 14 Desember 2012 untuk mendapatkan 11 Kota. Seleksi tahap 2 dilakukan pada tanggal 14 Februari 2013, hasilnya 6 kota tereleminasi, sehingga tinggal 5 kota. Dari 5 kota ini yang dibutuhkan hanya 2 kota. Berdasarkan dukungan data kuantitatif dan kualitatif serta proses konsultasi yang melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri serta Bappenas, akhirnya kota Manado dan Padang ditetapkan sebagai penerima proyek ADB "Membangun Kemampuan Pendanaan Risiko Bencana" (Developing a Disaster Risk Reduction) untuk tingkat kota. "Kota Manado dan Padang dinilai tepat dan siap untuk pelaksanaan rintisan proyek kajian Membangun Kemampuan Pendanaan Risiko Bencana," jelas Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana kota Manado, Max Tatahede, fase kegiatan selanjutnya akan dilakukan pada bulan Agustus 2013. "Proyek ini akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014," ujar Walikota. 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar