Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, didampingi
firts lady, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA, dan
rombongan peserta rakernas IX Apeksi dari Manado, Bitung,
Tomohon dan kota Kotamobagu, Selasa 8 Mei 2013 mengadakan malam baku
dapa dengan warga Kawanua asal Sulut yang telah menetap puluhan tahun
dan telah menjadi warga Palangkaraya. Walikota pilihan rakyat ini merasa
bangga dan bahagia melihat kebersamaan yang terjalin dengan erat antara
warga Kawanua, yang tercermin dari terlaksananya acara malam baku dapa.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Barigas Bapelkes Palangkaraya
berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan. Walikota berpesan agar
warga Manado di Kalimantan Tengah saling membesarkan, menjadi pelopor dalam
menghadirkan kasih dan mengembangkan sikap saling menghormati,
baku-baku bae dan baku-baku sayang, bukan saja di antara sesama
kerukunan keluarga Kawanua, tetapi juga dalam kebersamaan di
tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Pertahankan hal yang baik dan pelihara terus kebersamaan, karena torang
samua basudara. Senang bertemu om dan tante. Terima kasih
atas penerimaannya yang hangat. Kita jumpa lagi di lain waktu. Jaga
terus kerukunan. Jadilah berkat di mana pun berada dan jangan pernah
melupakan asal-usul kita," kata Walikota yang selalu membaur dengan
rakyat ini. Walikota yang juga sebagai ketua Apeksi ini meminta warga
Kawanua di Palangkaraya, ibu kota Kalteng, agar tidak lupa membangun
daerah asal.
"Saya percaya, saudara-saudaraku pasti rindu dan ingin
melihat daerah asal semakin maju. Berikanlah yang terbaik bagi daerah
kita sesuai dengan kemampuan walaupun itu hanya berupa doa, sumbang
saran dan pikiran, atau dalam bentuk apa pun juga," kata Walikota yang
low profile ini. Kerukunan Keluarga Kawanua di Palangkaraya dibentuk
pada tahun 1998, dan saat ini anggotanya berjumlah 300 kepala keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar