Selasa, 7 mei 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH.
M.Si. DEA, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Apeksi Nasional, mengikuti
pembukaan Rakernas apeksi ke IX di Palangkaraya. Rakernas Apeksi di buka
oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Sebelum di buka secara resmi
oleh Mendagri, Walikota Manado di daulat untuk menyampaikan Laporan
Ketua Dewan Pengurus dalam Kapasitasnya sebagai Ketua Apeksi Nasional.
Dalam Laporanya kepada Menteri Dalam Negeri, bahwa "Selepas
penyelenggaraan Munas IV Apeksi tahun 2012 di Manado, pengurus Apeksi
juga telah mengikuti agenda-agenda penting di tingkat nasional, antara
lain mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan pansus RUU Pemerintahan
Daerah DPR, rapat dengar pendapat dengan komisi IX mengenai usulan
perubahan penyempurnaan terhadap RUU tentang pengurusan piutang negara
dan piutang daerah, serta rapat kerja dengan badan anggaran DPR mengenai
transfer daerah dan upaya mempercepat pembangunan daerah," kata
Walikota Manado. Lebih lanjut dikatakan, "Rakernas ini saya pandang
sangat penting dan strategis karena merupakan sarana untuk menata dan
mengoptimalkan peran pemerintah kota dalam penyelenggaraan pemerintahan
khususnya yang berkaitan dengan mewujudkan pemerintahan kota yang bersih,
transparan dan akuntabel, yang merupakan prinsip-prinsip dari
terwujudnya GOOD GOVERNANCE," ujar Walikota Manado. Kemudian dilaporkan
bahwa "Pelaksanaan Rakernas ini merupakan salah satu tindak lanjut dari
amanat Munas tahun 2012 di kota Manado dengan tujuan sebagai forum
tukar informasi dan pengalaman. Selain itu, Rakernas ini dapat dijadikan
sebagai forum koordinasi yang rutin diadakan setiap tahun oleh para
anggota Apeksi, yang hingga saat ini telah berjumlah 98 kota, untuk
membahas dan memecahkan bersama masalah-masalah yang di hadapi dalam
penyelenggaraan pemerintah kota," pungkas Walikota. mengakhiri
laporannya walikota mengatakan, "Melalui Rakernas Apeksi 2013, akan
dibahas berbagai topik strategis, antara lain seperti reformasi birokrasi dalam
rangka mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, transparan dan
akuntabel, sehingga tercipta budaya bebas korupsi di pemerintah kota,"
tutup Walikota Manado. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar