Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil
Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM, Rabu 30 Januari
2013 menghadiri Rapat Paripurna penutupan masa sidang III tahun 2012
dan pembukaan masa sidang I tahun 2013 sekaligus pembicaraan tingkat I
atas 7 buah Ranperda. Empat buah merupakan Ranperda inisiatif DPRD dan
tiga buah merupakan Ranperda usulan pemkot Manado. Walikota dalam
sambutannya menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi
kepada DPRD kota Manado atas kerja keras yang telah dicurahkan di
sepanjang tahun 2012 lalu, dalam kemitraan yang erat dengan pemerintah
kota Manado yang semakin maju dan sejahtera. "Kemitraan sinergis yang
sudah terbangun kita pertahankan bahkan ditingkatkan," kata GSVL, sapaan
akrab Walikota pilihan rakyat yang dicintai rakyat ini. Lanjut
dikatakannya bahwa untuk membangun kota Manado dibutuhkan keseragaman
derap langkah, semangat dan komitmen yang kuat guna menghasilkan
karya-karya yang lebih cemerlang bagi kemajuan kota Manado Tiga
buah Ranperda yang diusulkan oleh pemerintah kota Manado terdiri dari
Ranperda tentang pengelolaan air tanah, Ranperda tentang penyertaan
modal pemkot Manado pada Perusahaan Daerah Pasar kota Manado, dan
Ranperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Menurut Walikota yang
juga sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)
ini, Ranperda Kepariwisataan memiliki arti yang sangat strategis, di
antaranya adalah untuk: meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
kesejahteraan rakyat, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya,
memajukan kebudayaan, mengangkat kekhasan dan citra daerah. Hal lain
yang disampaikan oleh Walikota yang menggemari olah raga tenis ini
adalah kebersihan kota Manado. "Setiap pejabat harus menjadi pelopor
untuk kebersihan kota Manado dengan cara mengolah dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos di rumah
masing-masing. Ini merupakan salah satu cara mengajak warga Manado bersih dan sehat," kata Walikota. Program lain yang disampaikan oleh Walikota yang selalu tampak fit ini
adalah Car Free Day dan Universal Coverage (UC). Walikota yang juga
sebagai ketua Partai Demokrat ini juga
menjelaskan lebih lanjut tentang program UC . Disampaikan oleh Walikota bahwa pelaksanaan
UC dimulai dari tingkat layanan kesehatan primer (Puskesmas), lalu ke
tingkat layanan sekunder (6 RS mitra ), dan layanan tingkat tersier (RS.
Kandou). "Biaya pemerintah kota Manado hanya sampai pada tingkat
sekunder," kata Walikota. Program UC diperuntukan bagi warga Manado yang tidak masuk dalam Askes,
Jamsostek, Jamkesmas dan Jamkesda. "Masyarakat cukup membawa KTP baik
e-KTP atau KTP Siak, dan atau KK bagi yang tidak memiliki KTP, dan
aslinya harus ditunjukan," kata Walikota yang selalu memperjuangkan
program pro rakyat ini. Menurut Walikota bahwa berbagai program yang
dilakukan adalah untuk rakyat dan kemajuan kota Manado, sehingga Manado
bisa menjadi model untuk kemajuan dan bisa diadopsi oleh daerah lain
yang belum melaksanakan. (anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar