Walikota Mengabsensi Satu-Persatu Staf di Kantor Kecamatan Bunaken |
Walikota Sidak Ruangan di Kantor Kecamatan Bunaken |
Walikota
Manado GS Vicky Lumentut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor
Kecamatan Bunaken Senin (14/1).
Menggunakan kendaraan plat hitam, kedatangan Walikota sontak membuat kaget
para staf di kantor pelayaan masyarakat.
Satu persatu ruangan kerja kantor kecamatan disidak Walikota, sesekali
dirinya mempertanyakan beberapa staf pegawai yang tidak menggenakan pin korpri
dan papan nama. Untuk mengecek langsung jumlah pegawai, satu persatu Walikota mengabsensi kehadiran pegawai di kantor itu. Tak pelak, ada beberapa
Pegawai Negeri Sipil dan beberapa staf yang di dapati tidak berada di
tempatnya, dengan berbagai alasan, ada yang lagi tugas luar dan sedang makan
siang.
“Saya sengaja datang tidak diundang. Untuk memastikan apakah pelayalanan kepada masyarakat tetap berjalan atau tidak,” ujar Walikota.
Dalam kesempatan itu Walikota Manado, menegaskan, bagi siapa saja yang tidak berada di tempatnya pada waktu jam kerja agar diberi teguran.
“Pegawai yang tidak hadir diberikan teguran. Ini semangat kami di tahun 2013 dengan ‘program brenti jo melanggar aturan’. Sebab masyarakat sudah sangat kritis dengan pelayanan yang kita lakukan,” kata Walikota.
Selain itu, maksud kunjungan Walikota adalah mengecek langsung adanya laporan dari warga. Dimana dalam pengurusan surat ijin dikelurahan ada oknum Lurah yang melakukan pungutan liar dengan menambah beban biaya dalam pengurusan surat.
“Informasi dari warga, ada Lurah hanya buka register tanah saja minta uang. Ini saya ingatkan kembali lagi tidak ada lagi yang seperti itu,” tegas Walikota. (anq)
“Saya sengaja datang tidak diundang. Untuk memastikan apakah pelayalanan kepada masyarakat tetap berjalan atau tidak,” ujar Walikota.
Dalam kesempatan itu Walikota Manado, menegaskan, bagi siapa saja yang tidak berada di tempatnya pada waktu jam kerja agar diberi teguran.
“Pegawai yang tidak hadir diberikan teguran. Ini semangat kami di tahun 2013 dengan ‘program brenti jo melanggar aturan’. Sebab masyarakat sudah sangat kritis dengan pelayanan yang kita lakukan,” kata Walikota.
Selain itu, maksud kunjungan Walikota adalah mengecek langsung adanya laporan dari warga. Dimana dalam pengurusan surat ijin dikelurahan ada oknum Lurah yang melakukan pungutan liar dengan menambah beban biaya dalam pengurusan surat.
“Informasi dari warga, ada Lurah hanya buka register tanah saja minta uang. Ini saya ingatkan kembali lagi tidak ada lagi yang seperti itu,” tegas Walikota. (anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar