Walikota Manado, Dr. Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Senin 29
April 2013 bertatap muka dengan masyarakat di Kembang Kecamatan Sario.
Kepada masyarakat, Walikota pilihan rakyat ini menyampaikan sejumlah
program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan. Antara lain yang
disampaikan adalah rencana pembangunan monorel, museum berbentuk ikan
coelacanth, peremajaan shopping center, dan pembangunan simbol kerukunan
umat beragama. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota low profile ini
bahwa pembangunan kota Manado direncanakan dalam bentuk cluster. "Dari
patung boboca Malalayang ke Bahu Mall adalah cluster kuliner, dari
samping Bahu Mall ke Marina Plaza adalah cluster belanja, dari jembatan
Soekarno ke arah utara Manado adalah cluster wisata, Wilayah Kecamatan
Mapanget merupakan cluster olah raga dan perkantoran, dan wilayah
lainnya merupakan pendukung," kata Walikota yang menggemari tenis
lapangan ini. Mengenai eks Kampung Texas, menurut Walikota yang selalu
membaur dengan rakyat ini akan segera dibangun. "Di lahan eks kampung
Texas akan dibangun miniatur tempat ibadah seluruh umat beragama
sebagaimana di bukit Kasih Minahasa sebagai simbol untuk merekatkan
kerukunan di kota Manado," ujar Walikota. Masyarakat sangat senang
bertemu dengan Walikota dan memberi apresiasi atas sejumlah program
Walikota yang pro rakyat. Masukan dari masyarakat lebih banyak adalah
menyangkut masalah gangguan keamanan. "Keamanan merupakan tugas kita
bersama. Pemerintah kota Manado telah membentuk tim terpadu. Ada 10
titik rawan keamanan di kota Manado, yang akan dibangun pos terpadu.
Keamanan adalah tanggung jawab semua, termasuk masyarakat perlu
meminimalisir gangguan keamanan lingkungan yang umumnya diakibatkan oleh
miras dan narkoba," pesan Walikota yang mengepalai 97 Walikota
se-Indonesia dalam kapasitasnya sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI). 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar