Rabu, 3 April 2013, Walikota dan Wakil Walikota Manado, Dr. Ir. G. S.
Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica
Mangindaan, SE, MSM, menghadiri acara penandatangan Pakta Integritas
dan Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur
dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal penting bagi Bupati/Wakil
Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang hadir, antara lain tentang good
and clean government. "Government adalah sistem, sedangkan governance
adalah sumber daya yang bekerja di dalam sistem," ujar SHS, sapaan akrab
gubernur. Gubernur merasa bangga atas keberhasilan kota Manado yang
meraih penghargaan LAKIP. Demikian pula dengan keberhasilan kota Manado
dibawah kepemimpinan GSVL-Ai yang telah 5 kali meraih piala Adipura untuk
kategori kota sedang 1 kali untuk kategori kota besar diapresiasi oleh Gubernur dan diharapkannya agar kabupaten/kota lain yang belum
memperoleh piala Adipura dapat mencontohi kota Manado. Kepada media,
Walikota pilihan rakyat ini mengatakan bahwa penghargaan piala Adipura
bukan tujuan akhir, tetapi merupakan sasaran antara, tujuan akhirnya
adalah agar kota bersih dan sehat. "Tolok ukur atau indikator untuk
keberhasilan kota Manado adalah bersih dan sehat. Jika Manado bersih,
pasti banyak orang yang datang," ujar Walikota yang merakyat ini.
Gubernur juga mendorong agar daerah yang memiliki masalah dengan tapal
batasnya segera menyelesaikan, seperti Minut-Bitung dan Manado-Minahasa.
Sesuai sencana penyelesaian tapal batas (state line) di desa Tikela
antara kota Manado-Minahasa, Walikota kepada sejumlah media menyampaikan
bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diselesaikan bersama
antara kota Manado, Minahasa dan warga Tikela. "Kami akan datang
berdialog langsung dengan warga Tikela dan menanyakan ke mana keinginan
mereka. Ke Manado atau ke Minahasa. Rencananya kami akan mengundang
Wakil Gubernur untuk bersama-sama," kata Walikota yang selalu membaur
dengan rakyat ini. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut, S. H. Sarundajang, mengajak seluruh undangan untuk mengheningkan cipta atas kepergian mantan Gubernur C. J. Rantung yang meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu pagi (3/4).
Almarhum C. J Rantung yang lahir 7 Desember 1935 adalah gubernur Sulut dua periode
berturut-turut, 1985-1990 dan 1990-1995, menggantikan Gustaf Hein Mantik
dan kemudian digantikan oleh Evert Ernest Mangindaan. Semasa hidupnya,
CJ Rantung menjalani karier sebagai perwira militer di masa pemerintah
Presiden Soeharto. Terakhir menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan
Pengkajian Strategis Sesko ABRI, sebelum diangkat menjadi Gubernur Sulut
pada 1985. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar