Walikota
Manado, DR. GS Vicky Lumentut beserta Wawali, DR (C) Harley AB
Mangindaan hari ini bersama ribuan Pemuda GMIM mengikuti Ibadah Paskah
dan HUT ke 87 Pemuda GMIM yang dilaksanakan di Lapangan Treman,
Minut (01/04). Fransisca Etha Tuwaidan sebagai Ketua Umum Panitia
menyambut seluruh Pemuda GMIM yang datang dari segala penjuru Minahasa,
Manado dan Bitung. Walikota dan Wawali tampak khusuk saat mengikuti
Ibadah yang dipimpin oleh Sekum BPMS GMIM, Pdt. Arthur Rumengan MTh. Dalam khotbahnya, Pdt. Rumengan menyampaikan bahwa Yesus telah mati dan bangkit
mematahkan kuasa maut.
"Itulah bukti nyata kuasa Yesus.Kubur telah
kosong, tidak ada tulang tersisa.Semuanya terangkat ke surga" tutur
Pdt.Rumengan sekaligus membantah penelitian para ilmuwan yang
mengemukakan bahwa ada tulang Yesus yang ditemukan. Khadim juga
mengajak para pemuda untuk menjaga lingkungan,melawan narkoba dan
menciptakan semangat wirausaha serta dapat menjadi berkat bagi sesama.
"
Pemuda adalah pioner pembangunan bangsa ini. Hendaklah kita selalu
menjaga kebersihan hati kita karena bangsa ini segera akan diwariskan
kepada kita semua" ujar Rumengan. Walikota Manado dan Wawali sendiri
adalah satu-satunya Kepala Daerah yang hadir dalam acara tahunan Pemuda
GMIM ini diluar Bupati Minut, Drs. Sompie Singal yang bertindak menjadi
tuan rumah. Walikota dan Wawali tampak juga membaur bersama para pemuda
yang tetap antusias walaupun sang mentari begitu menyengat bumi
Tumatenden tersebut diawal acara.
" Semoga Pemuda selalu menjadi garda
terdepan pembangunan bangsa ini terlebih untuk kemajuan Sulawesi Utara
terlebih Kota Manado. Jadilah Pemuda yang berkualitas dan
berintegritas.Selalulah berkarya bagi Tuhan" ujar Walikota didepan ribuan
pemuda GMIM.
"Pemuda ialah soal komitmen besar, komitmen generasi tanpa
narkoba, sadar akan pentingnya keahlian dalam persaingan serta sadar
akan lestarinya lingkungan.GMIM maju karena topangan Pemuda."ujar Wawali
saat menyampaikan orasi Paskah ditengah derasnya hujan yang mengguyur
diakhir acara.Kedua pimpinan Kota Manado ini sempat mendapat applaus
dari para pemuda khususnya para pemuda yang datang dari Kota
Manado.
"Pemimpin yang peduli Pemuda.Yang tidak memandang walaupun di
Minut bukan wilayah kerjanya mereka tetap memberi diri untuk hadir.Salut untuk keduanya"ujar Pnt.Olivia Bokau
dari Jemaat Imanuel Wanea.Pada kesempatan tersebut juga, Pemuda GMIM menerima Penghargaan dari
Museum Rekor atas pementasan 15.000 tetengkoran selama 87 detik.Dalam
Ibadah Paskah ini turut hadir Wagub Sulut, DR. Djouhari Kansil, Bupati
Minut, Drs. Sompie Singal,
Kakanwil Kemenag Sulut Drs H Syaban Mauluddin MPdI, dr. Bert
Supit Ketua Pemuda Remaja GMIM Pertama dan para Muspida Kabupaten
Minahasa Utara. ***(allen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar