|
Masih dengan atribut partai tinggalkan Rapimnas, begitu mendarat di bandara Sam Ratulangi langsung kunjungi korban bencana yang tersebar diseluruh wilayah Manado |
Walikota
Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut SH., M.Si., DEA., yang selama beberapa jam harus menunggu dibandara
karena tidak mendapatkan tiket akhirnya tiba dimanado dengan pesawat
jam 2 tengah malam dan mendarat di manado pukul 6 pagi,Walikota
tiba dimanado dengan didampingi Pdt Roy Lengkong S.Th, yang setia
mendampinginya. Menurut Lengkong, Walikota belum tidur dan mereka terlantar
dibandara karena tidak kunjung mendapatkan tiket. Walikota ke
jakarta dari hari sabtu dalam rangka membicarakan rencana Kerjasama
dengan parawisata israel terkait misi keagamaan doa bapa kami dalam
bahasa manado dan juga menghadiri Rapimnas Partai Demokrat bersama sama
dengan pak gubernur SH Sarundajang selaku dewan pembina Partai Demokrat.
"Hari minggu kami kaget ketika mendapat info ada bencana dimanado
dan seketika itu juga Walikota mengajak kami untuk berdoa di
gereja, Walikota kelihatan sangat terguncang dan shock karena tidak
menyangka cobaan itu harus hadir dimanado disaat beliau lagi memimpin
misi kemanusiaan namun cobaan ini harus mampu kita semua terima," ujar
lengkong.
"Raut wajah Walikota penuh kesedihan dan
terpukul melihat banyaknya jumlah korban dan porak porandanya kota
manado dari gambar yang dikirimkan oleh SKPD pemkot Manado, beliau
langsung melaporkan ke SBY dan langsung berpamitan ke Presiden SBY dan
langsung menuju bandara untuk mencari tiket Go Show alias beli dibandara,
karena kami memang tidak direncanakan untuk pulang hari minggu ini, sebab misi kemanusiaan masih sementara jalan tapi tiba tiba dapat kabar
yang memilukan. Tapi disayangkan kami cuma dapat penerbangan yang tengah
malam," ujar pendeta yang penuh kharisma ini.
"Pak Walikota
belum tidur dan langsung menuju lokasi-lokasi bencana, makanya
dokter pribadinya Dr. Edly Paat bersama saya ikut dampingi
memonitor kondisi fisik beliau," ujar ketua BKSAUA ini. menurut Dr.Edly
Paat kondisi GSVL saat ini memang kelihatan masih prima namun dengan
rutinitas yang padat ditambah belum beristirahat atau belum tidur
dikhawatirkan akan mengalami drop apalagi saya dengar setelah seharian
ini mengunjungi keluarga korban Pak Wali malam ini harus segera kembali
ke jakata untuk meminta bantuan badan nasional penanggulangan bencana
sesuai instruksi Presiden dan Pemerintah Pusat, makanya perlu sekali
kesehatan beliau dipantau karena dengan tekanan yang begitu tinggi dan
belum beristirahat serta bolak balik jakarta manado jelas akan
mempengaruhi kondisi fisiknya. Oleh karena yang mendampingi beliau harus jeli. Walikota sendiri ke jakarta untuk meminta
bantuan pemerintah pusat atas nasib rakyatnya di Kota Manado begitu
penjelasan dari Kadis PU Ferry Siwi yang ikut dalam rombongan Walikota
saat mengunjungi keluarga korban. Walikota Manado G.S Vicky Lumentut
sendiri saat berkunjung ke keluarga korban selain didampingi Kadis PU juga didampingi Sekda Ir. MHF. Sendoh, Asisten Pemerintahan dan
Kesra, Obrien Franky Mewengkang, S.IP dan sejumlah kepala SKPD
mengunjungi rumah duka akibat banjir dan tanah longsor. Walikota
setibanya di bandara Sam Ratulangi tanggal 18 Februari 2013 pada pukul
06.00 pagi, langsung menuju rumah duka. Walikota dalam sambutannya
mengatakan bahwa saat ia minta izin ke Presiden SBY di tengah-tengah
kegiatan Rapimnas, Presiden SBY menyampaikan rasa prihatin atas bencana
banjir dan tanah longsor yang menimpa kota Manado, yang baru
dikunjunginya pada 11 Februari 2013 dalam rangka HPN.
"Presiden SBY
menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban,
dan mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, tenang,
sabar dan tetap berserah diri dan berdoa kepada Tuhan atas musibah yang
menimpah keluarga," kata Walikota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar