Sekretaris Daerah kota Manado, Ir. MHF. Sendoh didampingi Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth dan Kabag Hukum, Donald Supit, SH memimpin rapat Program Legislasi Daerah (Prolegda). Sekda dalam arahannya mengingatkan seluruh SKPD bahwa Manado tempo dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Manado sekarang adalah kota pariwisata dan bisnis. "Manado sebagai show window-nya Sulut harus unggul dan terdepan," kata Epi, sapaan akrab Sekda. Pada bagian lain arahannya, Sekda minta kepada seluruh SKPD agar memperhatikan kuantitas kehadiran dan kualitas dalam setiap pertemuan atau rapat. Juga diingatkannya agar SKPD harus tahu cara memulaikan suatu program kegiatan. Kalau tidak tahu, program yang dilaksanakan tidak akan sampai di finish. "Ada SKPD yang sudah memprogramkan sejumlah kegiatan, namun tidak ada uangnya. Ada yang memprogramkan dan sudah ada anggarannya, tapi tidak dilaksanakan; semua ini adalah contoh perencanaan yang tidak baik," ingat Sekda. Disampaikan juga oleh sekda agar program kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD harus diketahui oleh pimpinan. "Jangan laksanakan program atau peraturan yang tidak diketahui oleh pimpinan. Buat program yang berdasarkan aturan, bukan berdasarkan kemauan," kata Setda. Menurut Kabag Hukum, Prolegda adalah instrumen perencanaan program pembentukan Perda yang disusun secara terencana, terpadu dan sistematis. "Penyusunan dan penetapan Prolegda dilakukan setiap tahun sebelum penetapan rancangan Perda tentang APBD," ujar Kabag Hukum, Donald Supit. 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar