Senin, 30 September 2013

68 KEPALA SEKOLAH SD/SMP/SMK RESMI DILANTIK






Walikota Manado, DR. Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA hari ini (30/09) melalui Assiten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth, M.Si melantik dan mengambil Sumpah/Janji 68 Kepala Sekolah SD/SMP/SMK di lingkungan Pemerintah Kota Manado berdasarkan  Keputusan Walikota  No : 821.4/BKD/SK/11/2013 tanggal 20 September 2013, Keputusan Walikota  No : 821.4/BKD/SK/12/2013 tanggal 20 September 2013 dan Keputusan Walikota  No : 821.4/BKD/SK/13/2013 tanggal 20 September 2013 bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado. Dalam sambutan Walikota Manado yang dibacakan oleh Assiten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth, M.Si tersebut, Walikota mengajak para pejabat yang dilantik agar memiliki integritas yang tinggi serta memiliki profesionalitas dan kejujuran. "Bekerjalah dengan tulus ikhlas dan sesuai dengan aturan yang ada. " tutur Giroth. "Menjadi Kepala Sekolah bukanlah hal yang ringan karena seorang Kepala Sekolah dituntut untuk mampu melaksanakan perannya sebagai edukator, motivator, administrator,supervisor,leader, inovator sekaligus sebagai manajer dalam melaksanakan tupoksi" pesan Giroth. Hadir dalam Pelantikan tersebut, Kadis Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg, M.Pd dan seluruh Kepala-Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Manado.**

Berikut Beberapa Nama-Nama Kepsek yang dilantik :
  1. Drs. Frans B. Tuerah (Jabatan Baru : Kepsek SMK N 6 Manado)
  2. Elisabeth Mononutu, S.Pd, M.Pd (Kepsek SMP N 3 Manado)
  3. Dra. jeane Rey, M.Pd (Kepsek SMP N 1 Manado)
  4. Lodewyk Ngantung, S.Pd (Kepsek SMP N 6 Manado)
  5. Mientje A. Watuseke, SPd (Kepsek SMP N 5 Manado)
  6. Butje Lengkey, SPd (Kepsek SMP N 2 Manado)
  7. Djeiny R. Wakari (Kepsek SDN 88 Manado)
  8. Jennie J. Lamia (Kepsek SDN 44 Manado)
  9. Eyper Madelu Bawole (Kepsek SDN 36 Manado)
  10. Selvi Wani Senaen, S.Pd, M.Pd (Kepsek SDN 63 Manado)
  11. Maissye R.T. Watania, S.Pd (Kepsek SDN 02 Manado)
  12. Anneke Undap, S.Pd (kepsek SDN 37 Manado)
  13. Jemie Kamuh, S.Pd (Kepsek SDN 03 Manado)
  14. Jantje Walangitan, S.Pd (Kepsek SDN 91 Manado)
  15. Rusmin Sigar, S.Pd (Kepsek SD Inpres 4/82 Pandu Manado)
  16. Meity Piri, S.Pd (Kepsek SDN 93 Manado)
  17. Yureny Tukunaung (Kepsek SD GMIM Alungbanua Manado)
  18. Olvie Neltje Oroh, S.Pd (Kepsek SD GMIM 19 Manado)
  19. Kalistus Kameubun, S.Pd (Kepsek SD Katolik 21 Gunung Tabor Pakowa Manado)
  20. Kamria Danja (Kepsek SD Cokroaminoto Manado)

WAKIL WALIKOTA MANADO MEMBUKA BIMTEK PENYUSUNAN APBD TAHUN 2014 DAN SOSIALISASI PBB P2














Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE., MSM membuka serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Manado. Dimulai membuka bimbingan teknis penyususnan APBD Tahun 2014 dan dilanjutkan Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaaan dan Perkotaan yang bertempat di Hotel Sintesa Peninsula Senin, 30 September 2013. Dalam sambutannya Wawali mengatakan bahwa pada tahun 2004 pemerintah berupaya menerapkan prinsip-prinsip Clean Government and Clean Goverence agar dapat memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Dan prinsip-prinsip itu dikemas dalam reformasi birokrasi. Dan program reformasi birokrasi tersebut diantaranyamewujudkan pemerintah yang bersih, bebas dari KKN, dan meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Dan Wawali pun berujar dalam program kerja pemerintah, terlebih khusus pemerintah kota Manado maka terlebih dahulu dilakukan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "kita tentunya memahami bahwa kegiatan penyusunan ini membutuhkan perencanaan dan ketelitian tinggi disertai pemahaman dan juga penguasaan proses penyusunan APBD tersebut. oleh karenanya sembari menyiapkan pedoman mengenai proses penyusunan APBD itu sendiri sudah sepatutnya kita meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur pengelola keuangan di lingkungan kerja kita, yakni pemerintah Kota Manado, agar aparatur kita terlatih dan siap menangani tugas-tugas terkait bidang ini secara profesianal, efektif dan efisien serta tagert kita yaitu mndapatkan predikat WTP" terang Wawali. Selaku pemerintah kota Manado, Wawali menyambut baik diadakan bimbingan teknis penyusunan APBD 2014 bagi para kepala sub bagian perencanaan keuangan dan pelaporan, para pejabat penatausahaan keuangan, serta para operator simda pemerintah kota Manado. Kegiatan ini dihadiri juga oleh kepala SKPD di jajaran pemerintah kota Manado,Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth dan kepala BPK-BMD, Drs. Manarsar Panjaitan, serta para Camat. 
Kemudian di lokasi yang sama Wawali membuka Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah dan narasumber dari Kanwil Pajak dan KPP Pratama Kota Manado. Pengalihan PBB-P2 dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. "Pengalihan PBB-P2 dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah memiliki arti bahwa PBB-P2 akan menjadi pajak daerah, pengalihan ini merupakan suatu bentuk tindak lanjut kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal seperti yang tertuang di dalam undah -undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Perda Kota Manado No 7/2012 serta Perwal tentang SOP yang  sedang di proses, dengan demikian maka PBB -P2 menjadi salah satu pungutan daerah yang merupakan sumber pendapatan penting guna membiayai pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta untuk mewujudkan kemandirian daerah." terang Wawali. Dan juga Wawali menjelaskan bahwa saat ini PBB-P2 sedang dalam proses pengalihan dengan batas Waktu persiapan pengalihan paling lambat tanggal 31 desember 2013, serta pemerintah kota Manado bertanggung jawab untuk menyiapkan sarana dan prasarana , struktur oraganisasi dan tata kerja, sumber daya manusia, peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan SOP, membuka rekening penerima PBB-P2 di bank yang sehat, dan yang paling penting menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti kantor pelayanan pajak , perbankan , kantor pertahanan, serta notaris. Wawali pun berharap pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah harus diinformasikan secara luas dan komprehensif kepada seluruh elemen masyarakat agar masyarakat mengetahui bahwa PBB-P2 akan menjadi sumber pendapatan daerah. "Sehubungan dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan bisa memberikan informasi lengkap tentang hal-hal yang terkait dengan pengalihan PBB-P2 bagi para ketua LSM Se-Kota Manado , terlebih khusus bagi para camat dan lurah yang selama ini merupakan ujung tombak dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan " tambah Wawali. Kegiatan ini juga diuikuti oleh narasumber dari  KPP Pratama Kota Manado bapak Simon Petrus Siwi, Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth dan Kadis Pendapatan Kota Manado, Bismark Lumentut,SE,Para Camat dan Pimpinan SKPD lainnya.

WALIKOTA: PEMKOT TIDAK BISA MELAKUKAN EKSEKUSI TANPA REKOMENDASI PANWAS


Peraturan Walikota Manado (Perwako) nomor 40 tahun 2013, sebagai rujukan dari Peraturan KPU (PKPU) no 15 tahun 2013, menjadi tanda awas bagi para Calon Legislatf (Caleg) yang melanggar aturan. Pasalnya, selain tidak pandang bulu, perwako dan PKPU tersebut bakal mengganjal langkah caleg yang mengikuti norma yang ditetapkan didalamnya. Meski demikian dalan penindakan di lapangan, kedua peraturan tersebut membutuhkan pelengkapnya. Yaitu mesti berdasarkan rekomendasi Panwas, barulah pihak eksekutor dalam hal ini Polisi Pamong Praja (Pol PP) Manado, bisa melakukan penindakan dan penertiban. “Kami (pemkot) tidak dapat melakukan eksekusi tanpa ada rekomendasi dari pihak Panwas,” kata Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, saat melakukan telekonferens bersama awak media langsung dari Boston, Amerika Serikat dengan menggunakan media sosial Skype,  Sabtu (28/9) lalu. Selain tidak pandang bulu, GSVL sapaan akrab Walikota Manado menuturkan, perwako yang sudah melewati tahapan pembahasan bersama KPU, Panwas serta perwakilan partai itu, masih akan tetap disosialisasikan terus di masyarakat terlebih kepada partai peserta pemilu. Untuk itu Walikota akan terus mensosialisasikan perwako tersebut. “Saya setuju jika sosialisasi perwako ini dilakukan intens. Dan saya himbau kepada masyarakat bahwa ada perubahan yang baru dengan perwako sebelumnya. Jadi sosialisasi ini penting, agar semua pihak mengetahuinya,” tegas Walikota pilihan rakyat ini. 
Seperti diketahui Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sabtu (28/9) mulai menertibkan baliho-baliho dari para Calon legislatif (Caleg) yang dinilai melanggar tata letak alat peraga. Salah satunya, Panwas Kecamatan (Panwascam) Wanea yang dipimpin langsung ketuanya, Roland Porawouw bersama Pol-PP Manado menggelar penertiban baliho Caleg. “Penertiban baliho mengacu pada PKPU nomor 15 tahun 2013 dan diperkuat Perwako nomor 40 tahun 2013. Yang diantaranya mengatur tentang penempatan alat peraga pemilu. Misalnya, dilarang dipasang dijalan-jalan protokol, Rumah Sakit, kantor pemerintahan dan sekolah. Karena Panwascam bukan sebagai eksekutor dan pelaksana Perwako, maka kami berkoordinasi dengan Sat Pol-PP Kota Manado untuk menurunkan baliho-baliho yang dipasang didaerah-daerah terlarang tersebut,” pungkas Roland.

ASISTEN DUA HADIRI GALA DINNER DAN FAREWELL PARTY SNA XVI





Jumat 27 Septemer 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Manado, Drs. Rum Usulu, mengadakan acara Gala Dinner dan Farewell Party Simposium Nasional Akutansi XVI di ruang Serba Guna Pemerintah Kota Manado. 
Saat membacakan sambutan Walikota Manado,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Manado, Drs. Rum Usulu, mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Mengawali sambutan Walikota ini, perkenankan saat mengajak hadirin sekalian untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kekuatan dan kesehatan bagi kita semua, sehingga kita dapat menghadiri acara gala dinner dan farewell party Simposium Nasional Akutansi XVI di Manado," kata Asisten Dua. Dalam sambutan Walikota tersebut, disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah menjadikan kota Manado sebagai tempat acara Simposium Nasional Akutansi XVI. "Simposium ini adalah bentuk upaya untuk menyokong kemajuan negeri ini melalui kontribusi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang akutansi. Oleh karenanya, selaku pemerintah kota Manado, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah menjadikan kota Manado sebagai tempat acara," ujar Asisten Dua. Walikota dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Dua berharap agar acara tersebut bisa menjadi sarana untuk lebih mempererat kebersamaan. "Harapan saya kiranya acara gala dinner dan farewell party malam ini menjadi sarana bagi kita sekalian untuk lebih mempererat kebersamaan, membangun kesepahaman dan kerjasama yang baik atas dasar kesadaran kita bersama untuk memajukan dunia akutansi di Indonesia," pungkas Asisten Dua, Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Turut hadir dalam acara Gala Dinner dan Farewell Party Simposium Nasional Akutansi XVI antara lain; Ketua Ikatan Akutansi Indonesia (IAI),  Dr. Supriyadi; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat Manado, Prof. Dr. David Paul Elia Saerang, SE. M.Com. Hons dan seluruh peserta Simposium Nasional Akutansi XVI yang terdiri dari perwakilan seluruh fakultas Ekonomi yang merupakan anggota IAI se-Indionesia.
Kegiatan Simposium Nasional Akutansi XVI yang berlangsung di Manado, diadakan dari tanggal 25 September 2013 sampai 27 September 2013.

Minggu, 29 September 2013

WALIKOTA MANADO BERDIALOG JARAK JAUH DENGAN AWAK MEDIA





Sabtu 28 September 2013 atau jumat malam waktu Amerika, Walikota Manado, Dr. Ir. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA melakukan Jumpa pers melalui teleconfrens jarak jauh dengan menggunakan  fasilitas Skype yang difasilitasi oleh Kadis kominfo Hanny Waworuntu dan Kepala Bappeda kota Manado, Dr. Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc. dari Boston dengan pekerja media dan Wakil Walikota Manado, Harley A. B. Mangindaan, SE. MSM yang berkumpul di ruang Toar Lumimuut Pemkot Manado.
kepada awak media yang berkumpul pada saat konferensi, Walikota Manado menceritakan tentang perjalanannya menuju Amerika sampai saat mulai mengikuti pendidikan dan pelatihan "Leadership Transformation in Indonesia" di Harvard Kennedy School di Boston. "Kami mulai bertolak ke Amerika 21 September pekan lalu dengan menunpang Qatar Air menuju Doha, lalu istirahat selama empat jam, kemudian  meneruskan perjalanan menuju New York," Kata Walikota. Lebih lanjut Walikota menuturkan, "Sampai di Amerika kami harus menjalani prosedur pemeriksaan keamanan imigrasi dulu, lalu melanjutkan perjalanan ke negara bagian Massachusetts, dimana kota Boston dan tempat Universitas Harvard berada. Sedangkan temperatur udara di Boston antara 11-17 derajat." tutur Walikota pilihan rakyat ini. Walikota mengaku merasa sedikit Jet leg saat tiba di Amerika, tetapi setelah beristirahat sedikit, kondisi tubuh Walikota pulih kembali. "Hari Minggu, semua rombongan diklat diantar menuju swalayan untuk belanja kebutuhan makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk keperluan selama seminggu. Ini dimaksudkan agar semua peserta bisa fokus mengikuti diklat," ujar Walikota. GSVL sapaan akrab Walikota, juga menceritakan rutinitasnya sehari-hari di Harvard. "Setiap hari saya bangun jam 05.00 waktu setempat, setelah berdoa dan membaca Alkitab, saya kemudian melakukan aktifitas olahraga dengan berlari mengelilingi apartement. Setelah berolahraga saya harus menyiapkan sarapan sendiri dengan memasak supermi dan merebus jagung. Kebetulan saya bawa Roa dari Manado untuk dicampur dimakanan. Untuk makan siang kami telah disiapkan untuk makan bersama, jadi harus menyesuaikan makanan yang disediakan. Untuk makan malam, kembali makan mie dengan memasak sendiri. Kegiatan Diklat dimulai jam 08.00 sampai pukul 17.30 waktu setempat. Setiapt hari saya jalan kaki pergi-pulang dari apartemen ke kampus, kira-kira memakan waktu 20 menit. Saya jadi teringat saat-saat kuliah dulu," ungkap Walikota.
Dalam teleconferens tersebut, banyak pertanyaan yang disampaikan para awak media yang langsung dijawab oleh Walikota Manado. Pertanyaan yang dilontarkan seputar kebijakan-kebijakan pemerintah kota Manado seperti santunan dana duka, rencana pemindahan kantor DPRD dan pemkot Manado ke Mapanget, rencana pemindahan kantor Dinas Pariwisata dan kebudayaan kota Manado ke Kayuwatu, daerah resapan air di Karombasan dan rencana pembangunan kebun binatang di Manado Tua.

Wawali Hadiri HUT ke 242 GMIM Imanuel Talawaan

Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE,MSM hari ini (29/09) menghadiri HUT ke 242 dan Pengucapan Syukur Jemaat GMIM Imanuel Talawaan Wil. Mapanget II Kab. Minahasa Utara. Dalam sambutannya Wawali mengajak para jemaat untuk mensyukuri akan perjalanan kehidupan jemaat selama ini. "Usia ke 242 menandakan sudah begitu dewasa dan berkualitasnya suatu jemaat.Semoga iman para jemaat semakin dikuatkan dan persekutuan jemaat semakin lekat dan menjadi berkat bagi banyak orang"ujar Wawali. Pada kesempatan tersebut Wawali bersama Bupati Minut, Drs. Sompie Singal, Ketua FKUB Prov Sulut, Pdt DR. Nico Gara dan Khadim Pdt. Siby-Pesik, STh meniup lilin ulang tahun jemaat. Wawali juga turut memberikan bantuan untuk pembangunan Gereja GMIM Imanuel Talawaan tersebut.Turut hadir mendampingi Wawali, Kadis Pendapatan Kota Manado, Bismark Lumentut,SE dan Kadis Capil Kota Manado, Sym. Drs.Hans Tinangon, MSi yang merupakan pelsus di jemaat tersebut.**

Jumat, 27 September 2013

MANADO BERSIAP MENUJU CYBER CITY






Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE., MSM berkeinginan agar Kota Manado menjadi cyber city. Hanya saja, diakuinya Pemkot Manado masih kekurangan Sumber Daya Manusia dan infrastruktur Teknologi Informatika. Terkait dengan itu, Wawali mengharapkan masukan dari komunitas Relawan TIK Manado dan Sulawesi Utara. “Saya mengharapkan teman-teman Relawan TIK untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk menjadi Kota Manado terdepan di bidang TIK”, ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wawali saat Coffee Morning dengan Relawan TIK di Rumah Kopi Billy, Jumat (27/9) tadi pagi. “Kami berkeinginan agar mendapat penghargaan ICT Pura. Manado harus menjadi smart city”, ujarnya. Dialog juga diawali perkenalan yang dipandu Ketua RTIK Sulut Yaulie Deo Rindengan, ST., MSi., MM.
Dialog yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dibawah komando Yohannes Waworuntu tersebut semakin mengibarkan nama Dinas Kominfo yang beberapa hari yang lalu sukses menggelar teleconference bersama Walikota langsung dari USA tersebut. Untuk diketahui dalam teleconference tersebut Dinas Kominfo Kota Manado mendapat sanjungan dari Walikota atas keberhasilan membangun komunikasi antar benua tersebut.
Menurut Wakil Ketua RTIK Sulut Stenly Karouw, ST., MT, Kota Manado berpotensi untuk menjadi smart city. Apalagi komunitas TIK di Kota Tinutuan ini sudah eksis dan aktif. “Tinggal peran dari pemerintah yang harus lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta, akademisi dan komunitas”, tambah Stenly yang juga staf pengajar di Unsrat. Hal senada diungkapkan Meksy Nayoan ST., MT., Ketua Jurusan Teknik Informatika Unsrat. “Perlu disiapkan aplikasi dan infrastruktur dan program yang menjadi fondasi untuk membangun TIK di Manado”, sambungnya.
 “Apa finishnya? Harus melalui etape-etape, apa yang harus dimulai terlebih dahulu. Itu yang harus dipikirkan dan diputuskan secepatnya. Memang harus ada master plan TIK atau blue print yang akan menjadi acuan untuk pembangunan TIK di Manado”, jelas Wawali yang juga rajin berselancar di dunia maya dan memiliki ribuan followers diberbagai jejaring sosial. 
Stenly Karouw juga menilai bahwa penempatan pegawai yang dilakukan oleh pemerintah kota Manado saat ini belum sesuai dengan kemampuan PNS yang bersangkutan khususnya di bidang informatika dan teknologi (IT).
“Dalam menunjang program Manado Cyber City serta mewujudkan Manado Smart City, seharusnya pemerintah kota harus lebih selektif lagi dalam menempatkan pegawai,” tambah Karouw.
Dituturkannya lagi, saat ini di lingkungan pemerintahan kota Manado ada sekira 10 orang PNS yang memiliki kemampuan mumpuni di bidang IT namun sangat disayangkan mereka ditempatkan di lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki.
“Mereka tersebar di beberapa SKPD,” ujar Karouw.
Namun menurutnya, tersebarnya sejumlah PNS yang memiliki kemampuan lebih di bidang IT ke sejumlah SKPD semata-mata adalah untuk menanggulangi kekosongan tenaga IT di dinas tersebut.
“Mereka (PNS) juga dibutuhkan di SKPD lain guna memperkuat infrastruktur IT,” sebutnya.
Ke depannya, sambung Wawali, masukan dari relawan TIK akan ditindaklanjuti dengan melakukan penambahan atau penataan kembali terhadap PNS yang memiliki kemampuan lebih di dunia IT.
“Selain melakukan pemerataan, tujuannya lain yakni menunjang program Manado Cyber City menuju Smart City,”pungkas suami tercinta dari Seyla Kudati tersebut.

WALIKOTA: USAI PAMERAN, KANTOR DISPARBUD PINDAH KE KAYUWATU

Kantor Disparbud Kota Manado saat ini yang berlokasi di Kawasan Hutan Kota Bahu Mall

Stand Pameran Pemkot Manado di Kayuwatu yang rencananya akan di tempati Kantor Disparbud Kota Manado
Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi percepatan pertumbuhan ekonomi UMKM di daerah masing-masing yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang dilaksanakan di ruangan VVIP Pemda di Bandara Sam ratulangi Manado, Selasa 24/9 lalu, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, berencana untuk memindahkan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Manado yang saat ini berada di kawasan hutan kota Bahu Mall ke Stand Pemerintah kota Manado di kawasan pameran Kayuwatu. “Sesudah Pameran diharapkan Dinas Pariwisata melakukan persiapan untuk menempati Stand Pemkot Manado dengan menyesuaikan manajemen ruang disana,” tutur Walikota pilihan Rakyat ini. Walikota mengharapkan pembuatan gerai khusus untuk penjualan souvenir dan pusat informasi kepariwisataan sehingga menjadi daya tarik baru.
Walikota berharap agar kawasan pameran Kayuwatu terlihat lebih hidup dan ramai setelah kantor Dinas pariwisata dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Hendrik Warokka, S.Pd, DEA, dipindahkan dan memulai aktifitas di Kayuwatu. "Saya berharap agar kawasan pameran Kayuwatu bisa terlihat hidup setelah Dinas Pariwisata kota Manado memulai aktifitas perkantorannya disana" pungkas Walikota.

WAWALI LANTIK PEJABAT ESELON IV PEMKOT MANADO










Wakil Walikota Manado DR (C) Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM  melakukan pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan 218 Pejabat Eselon IV Pemerintah Kota Manado berdasarkan Keputusan Walikota Manado No : 821.4/BKD/SK/08/2013 tanggal 20 September 2013 dan  Keputusan Walikota Manado No : 821.4/BKD/SK/09/2013 tanggal 20 September 2013 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat sore (27/09). Wakil Walikota pada awal sambutannya mengatakan bahwa jabatan yang dipercayakan harus dengan sungguh-sungguh demi kemajuan kota Manado. "Momentum pelantikan saat ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota Manado menjawab beragam tantangan dan dinamika dalam menjalankan tugas-tugas pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan," kata Wawali pilihan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Wawali bahwa dihadapan Pemerintah Kota Manado dan para pejabat yang baru dilantik terbentang tugas yang berat yang menuntut perubahan bermakna. "Ada berbagai keberhasilan membanggakan yang telah kita capai bersama, namun masih banyak juga yang harus terus kita benahi dalam rangka memajukan kota Manado," tambah Wawali. Ditegaskannya bahwa pejabat yang baru dipercayakan/ dilantik pada masing-masing jabatan adalah untuk menghadirkan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. "Segera menyesuaikan dengan tugas lingkungan kerja yang baru dan jadilah pemimpin yang profesional, serta berintegritas tinggi,"tandas Wawali yang enerjik ini."Bangunlah kerjasama dan sinergitas kerja yang solid dan dinamis baik secara internal maupun dengan SKPD lainnya; kembangkan daya kreasi dan inovasi guna meningkatkan produktivitas kerja; mantapkan mental Saudara selaku pelayan masyarakat; dan bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Wawali. Hadir dalam Pelantikan ini, Seluruh Assisten dan pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota Manado.***



Berikut beberapa nama pejabat yang dilantik :

1.             Denny Philip Jacobs, SIP 
 (Jabatan Baru : Lurah Bengkol Kec. Mapanget)
2.             Steven Benyamin Pongoh, SE 
 (Lurah Mapanget Barat Kec. Mapanget)
3.             Jeti Reni Emor, SE
                (Kasie Pengawasan dan Pengendalian Bid. Industri Pariwisata Disparbud Kota Manado)
4.             Stanly I.L. Baculu, SH 
 (Kasie Bina Kemitraan Bid.  Bina Industri Pariwisata Disparbud Kota Manado)
5.             Donny Makaliwe, SSTP,MSc 
 (Kasie Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain dan Retribusi Dispenda Kota Manado)
 6.            Alexander M. Parengkuan, S.Pd
 (Kasubag Administrasi Bid. Pemuda dan Olahraga Bag. Administrasi Kemasyarakatan Setda Kota Manado)
7.             Novi Ariyanto Sugeha, S.Kom
 (Kasie Pembinaan dan Pengawasan Bid. Pengawasan dan Pelayanan Jasa  Diskominfo Kota Manado)
8.             Jaali Artha, S.Pd
                (Kepala UPTD Diknas Kec. Tikala)
9.             Fani Korengkeng, S.Pi, Aj.Ak, MM
                (Kepala UPT Tempat Pelelangan Ikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado)
10.          Devi Annete Tacoh, SE,Par
                (Kasubag Program, Keuangan dan Pelaporan Bappeda Kota Manado)
11.          Roldy A.A. Mailangkay, SH, M.Si
                (Kasubag Umum dan Perlengkapan Inspektorat Kota Manado)
12.          Christian Mambu, SH
                (Kasubag Humas dan Protokol Setda Kota Manado)
13.          Altin Abraham Tumengkol, SIP, M.Si
(Kasubag Administrasi Kemasyarakatan Bidang Kesbangpol pada Bagian Adm. Kemas Setda Kota Manado)
14.          Santy Sumolang, SIP
                ( Kasie Pemerintahan Kel. Sindulang Dua Kec. Tuminting)
15.          Angelia Elizabeth Kalalo, SH
                (Kasie Pemberdayaan Masyarakat Kel. Bitung Karangria Kec. Tuminting)
16.          Retno Christanty Tamamile, SH
                (Kasie Pemerintahan Kel. Kima Atas Kec. Mapanget)
17.          I Ketut Repun, SH
                (Kasie Pelayanan Umum Kel. Mahakeret Barat Kec. Wenang)
18.          Franky Mantis, SE, Par
                (Kasie Tramtib Kel. Wenang Selatan Kec. Wenang)
19.          Joune Melki Mailoor, SH
                (Kasie Pelayanan Umum Kel.Wenang Utara Kec. Wenang)
20.          Amos Gaghenggang
                (Sekretaris Kelurahan Tumumpa Satu kec. Tuminting)
21.          Herlia S.M. Kaunang, S.IP
                (Kasie Pemberdayaan Masyarakat Kel. Tikala Baru Kec. Tikala)
22.          Maikel Handoyo, SE
                (Sekretaris Kelurahan Teling Atas Kec. Wanea)
23.          Christianus Demsy Paat, S.IP
                (Kasie Pemerintahan Kel. Bumi Nyiur Kec. Wanea)
24.          Karla Chestery Donggala, ST
                (Kasie Pelayanan Umum Kel. Mahakeret Timur Kec. Wenang)
25.          Rita Lontoh, MAP
                (Kepala UPTD Diknas Kec. Mapanget)
26.          Iskandar Polontalo, S.IP
                (Kasie Trantib Kec. Mapanget)
27.          Annie M. Tumundo, SE
                (Kasie Sarana dan Prasarana Pemakaman  Dinas Kebersihan  Kota Manado)
28.          Susy L. Lalamentik, SH
                (Kasie Tata Pemerintahan Kec. Paal Dua kota Manado)
29.          Meidy Ch. Lasut, ST, MT
                (Kasie Drainase dan Saluran pada Bid. Perkotaan Dinas PU Kota Manado)
30.          Novie F.B. Supit, SE
                (Kepala Tata Usaha SMK Negeri VII Manado)

Sumber : BKD Kota Manado